Kediri – Pemulangan atlet putra daerah masih menjadi fokus Koni Kabupaten Kediri, dalam beberapa waktu terakhir ini.
Hal ini dilakukan, sebagai upaya Koni Kabupaten Kediri, dalam mempersiapkan diri menghadapi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke IX, yang akan berlangsung di Malang Raya pada 2025 mendatang.
Sesuai dengan target, kontingen Kabupaten Kediri diharapkan dapat masuk dijajaran 5 besar dalam persaingan perolehan medali.
Dedi Kurniawan, Ketua Koni Kabupaten Kediri mengatakan, sejumlah program telah disusun oleh Koni Kabupaten Kediri, dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi event 2 tahunan tersebut.
Sejumlah program itu mulai dari Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab, yang diharapkan menjadi ajang penjaringan atlet, yang diproyeksikan untuk menghadapi event Porprov.
“Selain program tersebut. Memang saat ini Koni tengah fokus untuk memulangkan atlet-atlet berprestasi putra daerah, yang sebelummya sempat hijrah dari Kabupaten Kediri ke daerah lain. Dengan ini, kita harapkan dapat mendongkrak prestasi bagi kontingen Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, sejumlah fasilitas akan diberikan oleh Koni Kabupaten Kediri, dalam menjamin kepulangan sejumlah atlet putra daerah tersebut.
“Tentu sarana dan prasarana akan kita berikan sesuai dengan kebutuhan atlet. Lalu selanjutnya, mereka akan mendapatkan honor sebesar 1 juta rupiah per bulan, seiring program Pemusatan Latihan Kabupaten atau Puslatkab mulai dijalankan,” terangnya.
Diketahui, di ajang Porprov Jatim ke-VIII tahun 2023 kemarin, kontingen Kabupaten Kediri berhasil duduk di klasemen 12 dalam persaingan perolehan medali, dengan rincian medali yang didapatkan meliputi 16 medali emas, 20 perak dan 31 perunggu dengan torehan 135 poin.
Sedangkan di Porprov ke-VII tahun 2022, kontingen Kabupaten Kediri hanya mampu mendapatkan 9 medali emas, 12 perak dan 30 perunggu. (HUMAS)