KABUPATEN KEDIRI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri kedatangan tamu istimewa. Yakni, kunjungan dari KONI Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dengan tujuan untuk menggali strategi kolaborasi dan sinergi dalam menggapai prestasi pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dihelat di masing-masing daerah.
Dalam kegiatan bertajuk ‘Srawung Prestasi (Saling Belajar, Saling Menginspirasi)’ yang berlangsung hangat dan produktif di Ruangan Joyoboyo, Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Sabtu (26/7/2025), jajaran pengurus KONI Kabupaten Kediri memaparkan langsung kepada rombongan KONI Temanggung yang dipimpin oleh Tomy Eko Kartika tersebut.
“Yang pertama adalah karena letak geografisnya yang sama-sama diapit gunung. Kemudian, Kabupaten Kediri ini secara prestasi (Porprov) sangat luar biasa. Awalnya peringkat 33 dari 38 kota/kabupaten di Jatim, bisa melejit menjadi ranking 11 di Porprov 2025,” terang Tomy.
“Nah, kita mempelajari praktik terbaik dan strategi sukses dari daerah lain dalam mengelola olahraga prestasi. Harapannya, kami dapat menyerap pengalaman dari KONI Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Peningkatan prestasi Bumi Panjalu memantik minat dari KONI Kota Tembakau tersebut. Salah satunya pada gelaran Porprov IX Jatim 2025, kontingen Kabupaten Kediri meraih 24 medali emas, 22 medali perak dan 45 medali perunggu.
Hasil itu mengantarkan Kabupaten Kediri bercokol di peringkat 11. Capaian ini meningkat dari perhelatan Porprov VIII Jatim 2023 dengan koleksi 16 medali emas, 20 perak dan 31 perunggu dengan bertengger di urutan 12.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata mengaku tersanjung dengan kedatangan KONI Temanggung. Dia menekankan bahwa melalui program studi banding ini, baik pengurus KONI Kabupaten Kediri maupun KONI Temanggung akan memperoleh wawasan baru yang bisa diimplementasikan kepada atlet-atlet.
“Ini acara yang luar biasa. Kita saling silaturahmi, kita saling berdiskusi untuk semuanya bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga,” ujar Hakim.
“Sebenarnya kami tidak memberi kiat-kiat, karena sama-sama belajar untuk mengembangkan olahraga prestasi di daerah masing-masing. Jadi, lebih saling bertukar pengalaman dan penerapan yang bisa dijalankan agar olahraga kita berprestasi,” terangnya.
KONI Kabupaten Kediri menjelaskan berbagai pertanyaan yang diajukan pengurus KONI Temanggung. Dalam paparannya, Hakim menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi dalam mengkoordinasikan demi prestasi olahraga skala nasional dan internasional.
Pihaknya menegaskan tengah mematangkan roadmap pembinaan olahraga di Kabupaten Kediri. Bisa berupa peningkatan daya saing atlet, manajemen berbasis data, sinergi lintas sektor dan komunikasi dengan pemerintah setempat.
“Sinergi dengan pemerintah ini agar memastikan adanya dukungan, koordinasi, dan pembinaan yang berkelanjutan untuk para atlet, serta pengembangan infrastruktur dan fasilitas olahraga. Sehingga tanggung jawab dan fokus dalam KONI pembinaan atlet, mulai dari mencari bibit unggul hingga pelatihan intensif tak terganggu,” pungkas Hakim.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut, juga hadir seluruh pengurus KONI Kabupaten Kediri. Dan di akhir acara dilakukan penyerahan cinderamata dan diakhiri dengan foto bersama. (*)