Tentang Kami

SEKILAS SEJARAH KONI

Masyarakat olahraga sudah berdiri sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1946 terbentuklah PORI sebagai cikal bakal badan olahraga nasional. Adanya dua badan olahraga, yaitu PORI dan KONI dirasakan tidak efisien. Maka pada tahun 1951 PORI melebur ke KOI atas dasar pertimbangan efisensi.

KONI lahir dari masyarakat olahraga pada tahun 1966 yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. KONI pada awalnya terpisah dengan KOI yang diketuai oleh Sri Paduka Paku Alam VIII. Dengan alasan efisiensi pula, pada tahun 1978 KONI dan KOI menjadi satu, ibarat sekeping mata uang dengan dua sisi, yang kemudian disahkan dalam AD/ART Musornas IV KONI 1981. 

Untuk KONI DIY sendiri terbentuk setelah tahun 1965, dengan Ketua Umum KGPAA Sri Paduka Paku Alam VIII. Beliau diketahui menjabat hingga tahun 1985. Kemudian di periode kedua pada tahun 1986-1989, tampuk kepemimpinan dilanjutkan oleh Soewardi Poespojo, yang juga merupakan Ketua DPRD DIY saat itu. Setelah beliau, KONI DIY diarsiteki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga merupakan Gubernur DIY pada tahun 1990-1998. 

Dua periode berikutnya, Ir. HM. Dasron Hamid, M.Sc., meneruskan jabatan tersebut pada tahun 1999-2008. Yang kemudian selama dua periode yakni pada tahun 2009-2017 dilanjutkan oleh GBPH Prabukusumo, S.Psi. Di periode selanjutnya yakni tahun 2017-2021, jabatan Ketua Umum KONI DIY diemban oleh dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A.

Namun karena beliau berpulang ke Rahmatullah di tengah-tengah masa tugas aktif, tepatnya pada 25 Januari 2018 lalu, KONI DIY pun menggelar Rapat Pleno untuk memilih Pelaksana Tugas (Plt). Adapun Wakil Ketua II KONI DIY Triyandi Mulkan, SH, MM, yang terpilih menjadi Plt secara musyawarah mufakat dalam rapat tersebut, kemudian bertugas menggantikan Ketua Umum sementara, sembari mempersiapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub) dalam waktu enam bulan ke depan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI Tahun 2017 Bagian Keduabelas Pejabat Pelaksana Tugas Pasal 29. Juga Bagian Kesebelas Penggantian Pengurus Antar Waktu Pasal 28.

Kemudian pada 12 Mei 2017, Wakil Ketua I KONI DIY yang juga satu-satunya calon Ketua Umum KONI DIY yakni Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., ditetapkan menjadi Ketua Umum KONI DIY definitif periode 2017-2021 dalam Musordalub KONI DIY Tahun 2018 yang berlangsung di Hotel Tara Yogyakarta. Secara resmi jabatan tersebut diserahterimakan oleh Plt Triyandi Mulkan, SH., MM., kepada Ketua Umum KONI DIY terpilih periode 2017-2021 Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., pada 11 Juli 2018 dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II KONI DIY.

Mendekati akhir masa bakti Kepengurusan KONI DIY, Tim Panitia Pelaksana yang telah dibentuk sebelumnya kemudian menggelar Musyawarah Olahraga Daerah (MUSORDA) KONI DIY Tahun 2021 pada 27 Maret 2021. Dan akhirnya menetapkan calon tunggal Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., sebagai Ketua Umum KONI DIY Terpilih Masa Bakti 2021-2025. Bersama Tim Formatur yakni Ketua Umum KONI Kabupaten Sleman Ir. Pramana dan Ketua Umum Pengda Cabor PORDASI DIY KPH. H. Yudanegara, Ph.D., kemudian membentuk Kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2021-2025 selama 30 hari ke depan terhitung sejak ditetapkannya tim ini dalam MUSORDA KONI DIY Tahun 2021.

Pada pertengahan April 2021, kepengurusan telah resmi terbentuk. Hal ini diperkuat dengan turunnya SK KONI Pusat Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI DIY Masa Bakti 2021-2025 tertanggal 14 April 2021. Dan pada 3 Mei 2021, kepengurusan yang terdiri dari 37 personel ini dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Bangsal Kepatihan dan Pracimasono Yogyakarta, secara terbatas dan protokol kesehatan (prokes) ketat, dengan dihadiri Gubernur DIY dan FORKOPIMDA DIY.